Keterampilan Penting Wajib Anak Miliki Di Abad Ke-21

Perubahan zaman membawa cara hidup baru dalam segala aspek, salah satunya pendidikan. Generasi terdahulu tidak bisa mempertahankan cara lama yang pernah didapatkan di masa lampau untuk diterapkan pada generasi masa kini; karena genarasi sekarang berbeda dengan sebelumnya. 

Pada abad ke-20 (tahun 1901-1999), manusia mampu mengatasi tantang global hanya dengan satu keterampilan contohnya menjadi dokter, tentara, ataupun yang lainnya. Metode pendidikan yang digunakan bersifat satu arah, semua informasi didapatkan melalu guru di kelas dan berfokus pada metode pengajaran yang dikenal dengan istilah 3R tradisional (Reading, wRiting dan aRithmetic). Pendekatan tradisional ini menekankan hafalan sehingga sulit untuk mengembangkan berpikir kritis atau kemandirian individu. 

Namun, bagi generasi yang hidup di abad ke-21 metode belajar tradisional & penguasaan satu keterampilan tidak lagi relevan untuk diterapkan dalam mengatasi tantangan global yang kompleks. Berdasarkan penemuan (Frydenberd & Andone, 2011), generasi sekarang dapat bertahan mengatasi perubahan yang ad dengan mengembangkan keterampilan-keterampilan yang masih relevan dengan 4 pilar kehidupan yaitu learning to know, learning to do, learning to be, learning to live together. Keterampilan abad-21 disebut 4C yaitu Critical Thinking, Creativity, Communication, Collaboration Skill keterampilan ini yang mengantikan '3R' tradisional. Apa pengertian dari 4C ?

1. Critical Thinking adalah kemampuan untuk menganalisis informasi secara objektif dan membuat penilaian yang tepat dengan menggunakan data dan fakta yang ada . Pada era digital sumber informasi sangat berlimpah, anak perlu memiliki kemampuan untuk memilih sumber dan informasi yang relevan dan berkualitas.
2. Creativity adalah kemampuan untuk berpikir berbeda dari hal yang konvensional sehingga anak dipicu untuk dapat menggunakan cara berpikir yang baru untuk menyampaikan ide-ide dan solusi-solusi baru.
3. Communication adalah kemampuan dalam menyampaikan informasi dengan jelas dan efektif sehingga orang lain bisa menerima setiap informasi dengan baik dan benar.
4. Collaboration adalah kemampuan bekerjasama dalam tim untuk mencapai satu tujuan.

Keempat keterampilan di atas dapat dikembangkan di dalam maupun di luar rumah maka diperlukan kerjasama dan peranan kita sebagai orang tua, sekolah, maupun tempat kursus untuk mengembangkan keterampilan 4C pada anak.

Oleh karena itu Sekolah Musik Indonesia hadir memperkenalkan konsep pendidikan musik yang disesuaikan dengan perkembangan zaman & teknologi. Kurikulum yang digunakan merupakan adaptasi dari National Association of Music Education (NAFME — America Standard) dengan tujuh kemampuan bermusik (7 Musical Skills), dibagi menjadi 3 bagian yaitu Creating, Perfoming, Responding

Melalui kurikulum ini generasi ini dapat menguasai bukan hanya kemampuan musik yang lengkap saja, tetapi juga kemampuan 4C; sehingga anak akan berhasil mengatasi setiap tantangan yang ada di masa depan, karena mereka sudah dibekalin keterampilan sesuai dengan perkembangan zaman. 

Reference :

NAFME, 4 Essential Rules of 21 of 21st Century Learning (J.Nichols), 21st Century Skill and Competences for New Millennium Learners in OECD Countries (K. Ananiadou).